Cinta memang topik yang
selalu up to date. Tak akan pernah
basi dan selalu jadi hal yang menarik untuk dibahas dengan teman bahkan sampai
di seminar-seminar berskala nasional maupun internasional. Hakikat cinta itu
luas sekali tapi nyatanya kata itu lebih sering dikaitkan dengan cinta pada
lawan jenis. Romansa Romeo and Juliette atau
drama-drama korea yang sedang booming
saat ini seperti menjadi tolok ukur standar kisah cinta antara dua orang
manusia.
Well,semua orang punya hak masing-masing untuk memilih mana yang akan dijadikan jalan hidupnya bukan. Berbagai macam prinsip cinta muncul dimuka bumi ini, mulai dari yang memilih sangat berhati-hati untuk bergaul dengan lawan jenis dan kuat sekali dengan pediriannya tentang dating after married sampai yang terang-terangan menunjukan kehidupan yang bebas ala artis holywood. Lagi-lagi itu kembali menjadi hak pribadi seseorang sebagai area yang sulit untuk dimasuki oleh orang lain. Tapi disini tidak akan membahas tentang jenis pergaulan antara laki-laki dan perempuan. Iya, masa penantian itu adalah masa yang paling menggalaukan tapi justru disini serunya. Saat sibuk sekali menebak-nebak siapa orang yang tepat itu, disaat kita belum tahu dan belum dapat bocoran sama sekali dari Allah maka disinilah letak kenikmatannya karena hati masih diliputi rasa penasaran. Nikmati saja sembari memperbaiki kualitas diri, toh nanti kalau sudah ketemu rasa penasarannya sudah hilang. Sudah tidak ada lagi sibuk tebak-tebakan karena sudah ketahuan. Tapi yang jadi masalah adalah saat masa penantian itu digunakan untuk hal-hal yang semestinya. Galau sedemikian rupa lalu berusaha menarik perhatian lawan jenis dengan melakukan hal-hal yang justru malah menjatuhkan harga diri bukanlah solusi yang tepat. Kebetulan sekali baru saja baca statusnya Tere Liye di facebook, sekedar berbagi saja semoga bermanfaat, let’s check this out !
Well,semua orang punya hak masing-masing untuk memilih mana yang akan dijadikan jalan hidupnya bukan. Berbagai macam prinsip cinta muncul dimuka bumi ini, mulai dari yang memilih sangat berhati-hati untuk bergaul dengan lawan jenis dan kuat sekali dengan pediriannya tentang dating after married sampai yang terang-terangan menunjukan kehidupan yang bebas ala artis holywood. Lagi-lagi itu kembali menjadi hak pribadi seseorang sebagai area yang sulit untuk dimasuki oleh orang lain. Tapi disini tidak akan membahas tentang jenis pergaulan antara laki-laki dan perempuan. Iya, masa penantian itu adalah masa yang paling menggalaukan tapi justru disini serunya. Saat sibuk sekali menebak-nebak siapa orang yang tepat itu, disaat kita belum tahu dan belum dapat bocoran sama sekali dari Allah maka disinilah letak kenikmatannya karena hati masih diliputi rasa penasaran. Nikmati saja sembari memperbaiki kualitas diri, toh nanti kalau sudah ketemu rasa penasarannya sudah hilang. Sudah tidak ada lagi sibuk tebak-tebakan karena sudah ketahuan. Tapi yang jadi masalah adalah saat masa penantian itu digunakan untuk hal-hal yang semestinya. Galau sedemikian rupa lalu berusaha menarik perhatian lawan jenis dengan melakukan hal-hal yang justru malah menjatuhkan harga diri bukanlah solusi yang tepat. Kebetulan sekali baru saja baca statusnya Tere Liye di facebook, sekedar berbagi saja semoga bermanfaat, let’s check this out !
Khusus buat anggota perempuan page ini. Saya beritahu sebuah rahasia
penting, ya.
Pembuka kunci jodoh terbesar buat kalian adalah: Selalu berbuat baik, dan jadikan akhlak yg baik terpancar merekah di sekitar kalian. Maka insya Allah, seperti petromaks yg diletakkan di tengah-tengah sawah, kalian akan amat menarik perhatian serangga di sekitar--maaf kalau ilustrasinya hiperbolik.
Dan kalian akan langsung mendapatkan dua kabar baik sekaligus:
1. Yang mendekat tentu saja yang hanya bisa melihat kebaikan kalian tersebut. Otomatis terseleksi. Bukan sembarang lelaki yg terbiasa mengerubungi petromaks dengan pakaian seksi dan mengumbar aurat; jadi kalaupun yg mendekat sedikit, tak usah berkecil hati (itu sudah finalist-nya). Sy kadang kasihan dgn perempuan2 yg berusaha menarik perhatian lawan jenisnya dengan tampilan tak senonoh, boleh jadi kalian mendapatkannya, tp cintanya mungkin sedangkal tampilan fisik kalian sahaja.
2. Kabar baik kedua: otomatis dengan kebaikan2 itu, kalian juga mendapatkan manfaat tidak terlihat: tidak pusing dgn penilaian orang, tidak cemas dengan usia, dan tidak takut hidup sendiri, selalu bersyukur, menikmati setiap detik kehidupan.
Nah, tinggal semuanya sekarang dibungkus dengan pengharapan kepada yg maha memiliki harapan. Doa-doa.
*sy repost dari catatan tahun 2008, silahkan repost berkali2. share kemana2, biar banyak yg tahu.
Pembuka kunci jodoh terbesar buat kalian adalah: Selalu berbuat baik, dan jadikan akhlak yg baik terpancar merekah di sekitar kalian. Maka insya Allah, seperti petromaks yg diletakkan di tengah-tengah sawah, kalian akan amat menarik perhatian serangga di sekitar--maaf kalau ilustrasinya hiperbolik.
Dan kalian akan langsung mendapatkan dua kabar baik sekaligus:
1. Yang mendekat tentu saja yang hanya bisa melihat kebaikan kalian tersebut. Otomatis terseleksi. Bukan sembarang lelaki yg terbiasa mengerubungi petromaks dengan pakaian seksi dan mengumbar aurat; jadi kalaupun yg mendekat sedikit, tak usah berkecil hati (itu sudah finalist-nya). Sy kadang kasihan dgn perempuan2 yg berusaha menarik perhatian lawan jenisnya dengan tampilan tak senonoh, boleh jadi kalian mendapatkannya, tp cintanya mungkin sedangkal tampilan fisik kalian sahaja.
2. Kabar baik kedua: otomatis dengan kebaikan2 itu, kalian juga mendapatkan manfaat tidak terlihat: tidak pusing dgn penilaian orang, tidak cemas dengan usia, dan tidak takut hidup sendiri, selalu bersyukur, menikmati setiap detik kehidupan.
Nah, tinggal semuanya sekarang dibungkus dengan pengharapan kepada yg maha memiliki harapan. Doa-doa.
*sy repost dari catatan tahun 2008, silahkan repost berkali2. share kemana2, biar banyak yg tahu.
By Tere Liye
Comments
Post a Comment