Success is human rights!


Mimpi itu seperti energi yang  memiliki kekuatan super power yang dapat menggerakkan manusia menjadi pribadi yang bersemangat dalam mengarungi hari – harinya. Layaknya orang yang sedang jatuh cinta, ketika kita benar-benar telah jatuh hati pada satu hal yang ingin kita raih maka pikiran kita akan dipenuhi rasa yang membuncah untuk mewujudkannya. Mimpi itu tidak akan hanya berhenti menjadi mimpi jika ada usaha, ada perjuangan yang menggetarkan jiwa dan bersungguh-sungguh fokus pada mimpi kita.
            Semua orang pasti punya mimpi untuk menjadi “seseorang” dikemudian hari. Namun tak jarang mimpi itu berhenti pada implementasi perjuangan. Padahal esensi dari mimpi itu ada pada perjuangan. Seberapa besar semangat, usaha dan perjuangan yang telah kita lakukan. Mimpi atau cita-cita itu penting, karena hal itulah yang membuat hidup manusia menjadi berwarna dan kaya akan rasa. Merasakan berbagai pergolakan hidup dengan segala dinamikanya akan menjadi kenikmatan tersendiri dalam rangka membeli kesuksesan dalam arti yang sesungguhnya.
            Success is human rights, isn’t? ya sukses adalah hak asasi setiap manusia. Setiap manusia berhak untuk sukses. Tidak ada sukses yang instant, jika ada seseorang yang seketika melambung tinggi tanpa ada proses yang menyertainya that’s can’t be called as success.  Karena lagi – lagi letak kesuksesan seseorang itu lebih dititik beratkan pada perjuangan dalam meraihnya. There is no success without any effort. Perjuangan itulah yang akan bercerita kepada semua orang betapa kita sungguh-sungguh bekerja keras untuk mendapatkannya. Tidak seru rasanya mengarungi hidup tanpa ada perjuangan dan hanya menjadikan hidup kita seperti “air yang mengalir” atau ikuti saja arus yang ada, hidup seperti itu rasanya tidak menantang dan kurang gregetnya.
            Mimpi tanpa adanya aksi memang tidak akan menjadi sesuatu yang seru. Hanya jadi cerita tentang mimpi di siang bolong yang akan hilang beberapa detik kemudian. Namun mimpi dengan aksi tapi niatnya salah, juga akan menimbulkan permasalahan yang tidak kalah beratnya dikemudian hari. Jika kita bermimpi untuk menjadi “seseorang” hanya untuk sebuah prestige, tentu saja it doesn’t mean that this person can’t achieve it. Dia punya keinginan, kemauan dan usaha serta kesempatan, sudah dikerahkan semua usahanya lalu tercapailah mimpinya tapi niatnya untuk prestige. Maka kesombonganlah yang akan menjadi bagian dari jiwanya. Sombong adalah salah satu sifat yang dibenci oleh Allah. Apa lagi ada Allah SWT  juga berfirman bahwa tidak akan masuk kedalam surga manusia yang menyimpan kesombongan dalam hatinya walaupun hanya sebiji sawi. Sepertinya sederhana tapi ternyata orientasi pada prestige tidak akan membawa keberkahan. Selain dibenci oleh Allah Swt Tuhan semesta alam, orang-orang disekitar kita juga pasti akan merasakan gelapnya hati kita. Percaya tidak percaya aura orang baik itu sangat terasa begitu pula sebaliknya.
            Tidak ada yang salah dengan mimpi. Karena kekeliruan itu muncul dari diri manusia itu sendiri. Baik buruknya mimpi kita itu tergantung bagaimana kita memaknai dan melalui proses meraih mimpi sebagai sesuatu yang kita sebut sebagai perjuangan itu. Namun satu hal yang paling penting, bahwa kadang kita sebagai manusia telah berusaha sampai titik darah penghabisan untuk meraih mimpi kita. Doa-doa juga telah sering mengiringi kita sebagai mahluk yang tidak bisa lepas dari Tuhannya namun ternyata apa yang telah kita usahakan belum atau bahkan tidak tercapai padahal niat sudah benar. Maka janganlah bersedih dan berputus asa, sebagai muslim kita memang dilarang untuk berputus asa. Ingatlah bahwa sekecil apapun usaha kita tidak ada yang tidak berguna. Setiap usaha, setiap peluh dan upaya pasti ada gantinya. Terlebih lagi jika niat yang kita tanamkan dihati kita semata hanya untuk mendapatkan ridhoNya, yakin saja Dia tidak akan menyia-menyiakan niat baik hambaNya. Karena persangkaan kita akan sama dengan apa yang akan Allah karuniakan pada kita, jadi mari berprasangka baik padaNya. Lagi pula tugas kita bukan untuk menjadi orang sukses tapi untuk menjadi orang yang memiliki kemauan tinggi dan berjuang untuk itu semua. Tugas manusia adalah berusaha, urusan tercapai atau tidak itu sudah bukan urusan kita, itu kehendak Allah Swt. So Dream, Pray, Action. Semangat!

Comments