Udara
Nglimut yang dingin lengkap dengan
suara gemericik air dan jangkrik-jangkrik yang bersahut-sahutan langsung menyambut
kadatanganku dan teman-teman an-nisa BAI FK,
Jum’at 20 April 2012. Sekitar pukul 06:45 PM kita sampai ditempat tujuan
setelah melewati perjalanan kurang lebih 1 setengah jam dari Semarang.
The unpredictable road yang kami lintasi di petang hari cukup membuat jantung dag dig dug. Suasananya yang “ngeruh banget” membuatku merasa istimewa bisa bersama-sama dengan mereka. I’m not studying in Medical Faculty like them tapi mereka menerima kehadiranku dengan hangat dan bersahabat, I really appreciate with it. Hari semakin larut, kami pun segera melaksanakan sholat Isya’ dan maghrib yang di jamak takhir berjamaah ditenda. Meskipun dengan penerangan yang minim tapi semua agenda mabit ini berjalan dengan penuh kekhusyuk’an. Sebelum tidur kami disuguhi tausyiah dari mb Dini kemudian berlanjut pada diskusi sampai pukul 22:00 PM. This is the first experience for me, tidur di tenda, dingin-dinginan dan dengan penerangan seadanya di daerah perkemahan yang dikelilingi oleh hutan-hutan. Aku tertidur pulas dalam buaian malam di Nglimut, Ungaran begitu juga dengan teman-teman yang lain. Rintik hujan, desiran angin, suara jangkrik, dan gemericik air khas Nglimut menyelimuti tidur kami dan mengantarkan kealam mimpi. Senang sekali bisa menjadi bagian dari kegiatan mabit mereka. Bukan karena terpesona dengan keindahan alam Nglimut saja tapi karena kesolidan ukhuwah mereka yang memancar so natural.
Jujur saja awalnya aku sempat ragu untuk ikut serta dalam kegiatan mereka. Khawatir kalau mendadak aku berubah menjadi alien or stranger,maklum saja karena aku hanya mengenal mbak Dini dan ukh Perez saja padahal ada sekitar 32 orang disana, can you imagine that?. Namun tetap saja ku paksa raga ini untuk datang kesana karena sudah “mengiyakan” undangan dari ketua An-Nisa BAI FK.Yah ini kali pertama aku tidur ditenda sekaligus diberi kesempatan untuk mengisi kultum ba’da sholat subuh. Jazakumullah ukhtifillah, thanks a bunch! meski tidak banyak waktu kebersamaan dengan kalian but it's make me so alive. tidak hanya pesertanya saja yang menginspirasi tapi kekompakkan panitiannya pun patut diacungi jempol well you nailed it. ^_^
The unpredictable road yang kami lintasi di petang hari cukup membuat jantung dag dig dug. Suasananya yang “ngeruh banget” membuatku merasa istimewa bisa bersama-sama dengan mereka. I’m not studying in Medical Faculty like them tapi mereka menerima kehadiranku dengan hangat dan bersahabat, I really appreciate with it. Hari semakin larut, kami pun segera melaksanakan sholat Isya’ dan maghrib yang di jamak takhir berjamaah ditenda. Meskipun dengan penerangan yang minim tapi semua agenda mabit ini berjalan dengan penuh kekhusyuk’an. Sebelum tidur kami disuguhi tausyiah dari mb Dini kemudian berlanjut pada diskusi sampai pukul 22:00 PM. This is the first experience for me, tidur di tenda, dingin-dinginan dan dengan penerangan seadanya di daerah perkemahan yang dikelilingi oleh hutan-hutan. Aku tertidur pulas dalam buaian malam di Nglimut, Ungaran begitu juga dengan teman-teman yang lain. Rintik hujan, desiran angin, suara jangkrik, dan gemericik air khas Nglimut menyelimuti tidur kami dan mengantarkan kealam mimpi. Senang sekali bisa menjadi bagian dari kegiatan mabit mereka. Bukan karena terpesona dengan keindahan alam Nglimut saja tapi karena kesolidan ukhuwah mereka yang memancar so natural.
Jujur saja awalnya aku sempat ragu untuk ikut serta dalam kegiatan mereka. Khawatir kalau mendadak aku berubah menjadi alien or stranger,maklum saja karena aku hanya mengenal mbak Dini dan ukh Perez saja padahal ada sekitar 32 orang disana, can you imagine that?. Namun tetap saja ku paksa raga ini untuk datang kesana karena sudah “mengiyakan” undangan dari ketua An-Nisa BAI FK.Yah ini kali pertama aku tidur ditenda sekaligus diberi kesempatan untuk mengisi kultum ba’da sholat subuh. Jazakumullah ukhtifillah, thanks a bunch! meski tidak banyak waktu kebersamaan dengan kalian but it's make me so alive. tidak hanya pesertanya saja yang menginspirasi tapi kekompakkan panitiannya pun patut diacungi jempol well you nailed it. ^_^
Comments
Post a Comment