Trouble is a Friend


Setiap orang pasti pernah punya masalah. Ia seperti teman, trouble is a friend katanya. Kemana pun kita pergi ia akan ikut serta mengikuti. Tapi aku yakin semua orang pasti tidak suka dengan hal yang satu ini. Siapa sih yang ingin punya masalah? bukankah masalah memiliki bagian-bagian yang menyebalkan. Bukankah masalah biang dari kehancuran ? begitulah masalah selalu membuat dunia terasa asam,pedas,asin, tidaka ada manisnya sedikitpun. Namun jika kita ingin sekali saja menengok firman Allah SWT dalam surat Al Mulk ayat kedua yaitu tentang ujian dalam kehidupan yang bertujuan untuk menguji siapa yang paling baik amalannya. Jadi sebenarnya meskipun masalah itu menyebalkan namun kita juga membutuhkannya untuk ajang pembuktian. Apapun yang terjadi jangan pernah takut dengan masalah yang akan kita hadapi di depan. Manusia beriman akan selalu percaya bahwa Tuhan bersama dengan orang-orang yang baik. Manusia boleh tidak adil dengan kita, tapi Allah SWT Maha adil, Dia tidak akan pernah salah menilai hambaNya. Jangan pernah takut pada apapun kecuali pada Tuhanmu.



Kadang masalah datang pada saat kita tidak siap secara mental, kadang ia begitu mengagetkan karena kita benar-benar dalam kondisi yang sedang dalam guncangan perkara yang lain, benar-benar belum bisa menghadapi maslah berikutnya. Sudah jatuh tertimpa tangga pula....sakitnya jadi bertubi-tubi. Siapa sih yang mau? semua orang juga ogah banget deh. Tapi apa mau dikata kalau Allah SWT sudah memilih kita sebagai hambanya yang akan mendapat ujian. mau tidak mau, suka tidak suka harus dijalani dengan lapang dada, dengan menyertakan Allah SWT dalam setiap pilihan hidup kita semoga setiap hal yang berat menjadi ringan karenaNya.

Ingat-ingat satu hal, bahwa dibalik setiap permasalahan pasti ada jalan keluar. Pasti ada hikmah dibalik setiap perkara yang kita hadapi, percaya tidak akan ada jalan buntu. Allah SWT selalu membantu manusia yang baik dan taat kepadaNya. Disisi lain, masalah itu akan mencerdaskan kita. Kita akan dibuat berpikir untuk mencari solusi. Jadi disinilah letak plus minusnya. Intinya manusia memiliki tanggungjawab akan perasaann dalam hatinya. hal yang tidak  kalah peting lainnya ternyata kitalah yang dapat mengendalikan, apakah kita akan bahagia atau bersedih. pastikan kebahagiaan selalu ada dalam benak supaya tidak feel so desperate cuma gara-gara satu masalah lantas semua orang di sekitar kita terkena imbas kejutekkan kita atau hal-hal negatif lain. Percaya saja Allah SWT akan mengangkat derajat kita dihadapannya jika kita bisa melalui dengan cara-cara yang bijaksana.

Comments